Selamat Pagi
Selamat pagi, Bumi!
Entah hari keberapa, rasanya tak terhitung.
Apa kabarmu?
Masih setia menungu dentuman waktu?
Menjaga asa yang kian lama berlalu?
Atau mulai lelah, muak dan tak peduli dengan rindu yang dulu mengebu-gebu?
Duhai, Bumi.
Tak hanya dirimu yang harap kembali.
Banyak, pun aku.
Tapi semua tahu, putaran waktu itu ke depan, tak pernah ke belakang.
Asa hanyalah asa, harap hanyalah harap, yang mungkin tak akrab dengan kenyataan.
Terima dan teruslah berotasi.
Semoga kondisimu membaik!
Atau mungkin bertemu dengan harap dan asa di lain waktu?
Komentar
Posting Komentar