14 Agustus 2010

Ukhti, "jarak" itu makin terasa,,,,

Ukhti,
tak terasa Ramadhan kembali menghampiri dunia,
hadir tuk seluruh umat,
penuh ampunan, penuh berkah,,,,

Ukhti,
masih tersisa harap tentang apa yang pernah terucap,
sungguh tak begitu saja mudah tuk menghapus semua kisah itu,
tentang asa yang mulai terangkai,
tapi (hampir) karam ditelan gelombang kehidupan,,,

Ukhti,
harap dan asa itu sekarang seperti berada di tepi jurang yg curam,
sedikit saja goyang, pasti kan jatuh melayang,
menghantam bebatuan dan karang,
remuk redam,,,

Ukhti,
bukan tak lagi ingin menjaga harap dan asa itu,
tapi "jarak" yang makin terasa seakan sedikit menyiksa,,,

Ukhti,
kadang sedikit kusesali hari kemarin,
ketika aku seakan melewatkan kesempatan "memiliki"mu,
sungguh bukan ku tak ingin "memiliki"mu ketika itu,
tapi aku hanya ingin "menjaga",
bersabar hingga waktunya tiba,,,

Ukhti,
mungkin aku salah,
tapi aku coba saja tuk mulai mengikhlaskannya,
aku hanya ingin rasionalku tetap berjalan,
dan aku memutuskan tuk mengikuti saja arus ini,
kemanapun aku kan dibawanya,,,

Ukhti,
bukannya aku menyerah,
aku cuma sedikit lelah,
mencoba pasrah,,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar