01 Juni 2010

Ukhti, Jawabmu Kutemukan dalam Mimpiku,,,

Ukhti,,,
Kau belum membaca suratku yang kedua ya??
Tapi pecayakah kau kalau aku telah mendapatkan jawab darimu,
Meski kau belum membaca suratku itu,,,

Ukhti,,,
Mimpi ukhti, jawabmu kutemukan dalam mimpi,,,

Ukhti,,,
Maaf jika aku memimpikanmu saat lelap tidurku semalam,
Sungguh itu diluar kehendakku,
Mimpiku, membuatku merasa berbuat lancang padamu,
Sungguh,,,

Ukhti,,,
Apakah mimpi itu benar-benar pesanmu ukhti??
Aku hanya memastikan, bukan meragukan,,,

Ukhti,,,
Ku ingat tadi malam kau berkata,
"JIKA KAU BENAR-BENAR MENGINGINKANKU KARENA MENCINTAI TUHANMU, ALLOH SWT, TUHANKU JUGA, MAKA DATANGLAH KE RUMAHKU,,,
SAMPAIKAN MAKSUDMU KEPADA KELUARGA DAN HANDAI TAULANKU,
BIARLAH MEREKA YANG MENILAI APAKAH KAU BAIK UNTUKKU!!!"
Begitu katamu ukhti,,,

Ukhti,,,
Jika itu adalah benar pesan darimu,
Aku menghaturkan maaf,,,

Ukhti,,,
Aku menginginkanmu karena mencintai Tuhanku, Alloh SWT, Tuhanmu juga,,,
Jangan kau ragukan itu,,,

Ukhti,,,
Tapi apakah terasa wajar bagimu jika aku langsung melamarmu??
Padahal kita belum saling mengenal??
Sebab aku merasa tak wajar,,,

Ukhti,,,
Aku pertegas lagi kalau aku menginginkanmu,
karena mencintai Tuhanku, Alloh SWT, Tuhanmu juga,,,
Mohon jangan sedikitpun kau ragukan itu,,,
Tapi sekali lagi aku tanyakan,
Apakah terasa wajar bagimu jika aku langsung melamarmu??
Padahal kau baru saja sedikit tau tentang diriku??
Sebab aku merasa tak wajar,
Karena aku merasa belum mengenalmu ukhti,
Belum banyak waktu yang kita lewatkan tuk saling mengenal, ta'aruf,,,
Padahal itu tahapan pertama yang aku isyaratkan dalam surat keduaku,
coba kau baca dulu suratku itu,,,

Ukhti,,,
Apakah mimpi tadi malam benar-benar pesan darimu ukhti??
Aku hanya ingin lebih memastikan, bukan bermaksud tuk meragukan,,,
Karena jika itu adalah pesan darimu,
Aku merasa kau terlalu cepat menjawab,
Mungkin karena kau belum membaca suratku yang kedua ukhti,,,

Ukhti,,,
Bacalah suratku yang kedua,
Baru kau pertimbangkan lagi jawabmu itu,
Karena aku takut ada kesalahpahaman,,,

Ukhti,,,
Jawabmu telah kutemukan dalam mimpiku,
Tapi tolong baca suratku dulu,,,

Ukhti,,,
Jika benar mimpi tadi malam adalah jawabmu,
Dan kau tetap berpegang teguh dengan jawabmu itu,
Sementara tak sedikitpun isi suratku yang kedua mampu menggugahmu,
Aku rasa kau berhutang maaf padaku,,,
Karena kau melukai hatiku,
Hati yang menginginkanmu karena mencintai Tuhanku, Alloh SWT, Tuhanmu juga,,,

Ukhti,
Akankah jawabmu kutemukan lagi dalam mimpiku??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar