01 Juni 2010

Ukhti, Untukmu Disana,,,

Ukhti,,,
Kau telah membaca suratku terdahulu kan???
Tentang "Pendampingku di Surga, Ku Harap Kau Bersamaku dari Dunia"
Kau pasti terlalu pintar tuk tak mengerti pesanku,,,

Ukhti,,,
Untukmu disana, kukirim lagi kelanjutan suratku,,,

Ukhti,,,
Pertama kali,
Aku ingin memperkenalkan diriku (lagi) meski kita telah kenal,
Aku ingin mengenalmu (lagi) meski kita telah kenal,
Mungkin itu yang mereka sebut "Ta'aruf",,,

Ukhti,,,
Kali kedua,
Jika kita ditakdirkan melewati yg pertama,
Aku juga mohon izin memperkenalkan diriku pada keluargamu,,,
Karena yang kupahami,
Ibadah (pernikahan) ini membutuhkan restu walimu,
Tak hanya berdasarkan kesepakatan kita saja,,,


Uhkti,,,
Yang teakhir,
Setelah keluargamu bisa menerimaku,
Pastinya aku juga ingin kau mengenal keluargaku,,,
Karena aku terlalu menyayangi keluargaku,,,
Aku bisa seperti ini,
Karena mereka lah yang telah mendidik & membesarkan aku,,,
Maka kan terasa percuma jika kau tak bisa menyanyangi keluargaku,,,
Karena yang kupahami,
Ibadah (pernikahan) ini tak hanya mempersatukan kita,
Tapi juga keluarga kita,,,
Insya Alloh,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar